Ada sebuah cerita fiktif. Ada seorang pemuda pekerjaannya mencari
kayu bakar di hutan. Suatu saat tanpa terasa sang pemuda terlalu masuk
ke dalam hutan. Tiba-tiba dia bertemu seekor harimau. Seketika pemuda
tersebut lari berbalik arah menuju kampungnya. Malang tak dapat di tolak
sang pemuda tadi terperosok ke dalam sebuah lubang seperti sumur di
pinggiran kampugnya.
Beruntung pemuda tersebut tidak jatuh ke dasar sumur, karena adanya akar-akaran pohon yang menahan tubuhnya. Untuk sesaat sang pemuda tadi bernafas lega tidak jatuh ke dasar sumur dan lolos dari cengkeraman harimau. Sang pemuda mencoba naik kembali ke permukaan sumur, akan tetapi dia tidak jadi melakukannya karena sang harimau masih menunggu di atas sumur.
Tanpa sadar dia melihat ke dasar sumur, alangkah terkejutnya dia ketika melihat dasar sumur di penuhi oleh ular berbisa. Seandainya dia jatuh maka dia akan digigit ular berbisa, seandainya naik ke atas maka akan di makan harimau. Yang bisa dilakukan hanyalah menunggu dan berdoa.
Beruntung pemuda tersebut tidak jatuh ke dasar sumur, karena adanya akar-akaran pohon yang menahan tubuhnya. Untuk sesaat sang pemuda tadi bernafas lega tidak jatuh ke dasar sumur dan lolos dari cengkeraman harimau. Sang pemuda mencoba naik kembali ke permukaan sumur, akan tetapi dia tidak jadi melakukannya karena sang harimau masih menunggu di atas sumur.
Tanpa sadar dia melihat ke dasar sumur, alangkah terkejutnya dia ketika melihat dasar sumur di penuhi oleh ular berbisa. Seandainya dia jatuh maka dia akan digigit ular berbisa, seandainya naik ke atas maka akan di makan harimau. Yang bisa dilakukan hanyalah menunggu dan berdoa.