Laman

Selasa, 02 Oktober 2012

Mengenal Potensi Diri


oleh : Muhammad Kairil
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur dengan sepenuh hati, mari sama-sama kita kembalikan kepada Allah SWT. Yang sampai detik ini Allah masih memberikan kesempatan demi kesempatan kepada kita untuk kembali memahami dan mensyukuri segala karunia yang telah Allah berikan kepada kita.
Diantara kesyukuran seorang hamba adalah ketika ia mau belajar memahami segala bentuk karunia yang Allah berikan dan berbagai amanah pengembangan, serta prestasi yang mungkin ia lakukan dengan potensi yang Allah berikan.
Saudaraku sekalian, tahukah anda? Bahwa masih banyak manusia yang tidak memahami, begitu besar
potensi yang telah Allah berikan kepada dirinya, begitu banyak insan yang menilai dirinya begitu sederhana dan tidak berubah untuk mengenali, berbagai potensi yang telah Allah berikan bagi dirinya.
Saudaraku, mari kita coba belajar keluar dari kotak kecil cara berpikir kita saat ini. Sebagaimana seekor katak yang hanya bersemedi didalam tempurung, akan memiliki persepsi bahwa kehidupan hanya berkisar diruang gelap dan sempit itu. Namun, ketika ia keluar dari tempurung kecil itu, barulah ia merasa bahwa dunia ini ternyata luas dan indah. Ia bisa bebas melompat kesana kemari, bahkan ia menemukan begitu banyak rezeki yang bisa ia peroleh untuk mengenyangkan perutnya.
Selama dalam tempurung ia tidak pernah tahu, bahwa ia dapat melompat lebih  tinggi, ia dapat berenang bahkan kecepatan lompatnya bisa mengalahkan kecepatan hewan lainnya. Dan yang tak kalah pentingnya, ia melihat begitu banyak peluang rezeki yang bisa mengenyangkan perutnya ketika berada diluar tempurung.
Saudaraku, sang katak akhirnya bersyukur bisa keluar dari tempurung yang sempit itu, ia bisa menemukan berbagai potensi diri yang hebat dan ia hidup dengan optimis, dengan berbagai peluang yang bisa ia raih, ketika berada diluar tempurung.
Saudaraku, untuk memulai perjalanan hidup anda menuju kepada yang lebih baik, keluarlah dari kotak sempit dan tempurung gelap pola pikir kita, cobalah memahami kehidupan dari sisi yang lain, dari sudut pandang yang lebih luas, belajar untuk mengamati diri dan orang lain, mencoba memahami potensi diri dan membandingkan dengan orang lain, yang begitu maksimal memperdayakan segala potensi hebat dan karunia yang telah Allah berikan kepada mereka.
Ketika melihat pribadi yang sukses dengan segala kelebihannya, jangan anda bayangkan bahwa kesuksesan itu mereka raih dengan perjalanan yang enteng dan penuh suka cita. Bukan tidak mungkin bahwa mereka dulu diawal membangun profesinya dalam keadaan yang lebih miris lebih apes dibandingkan dengan keadaan anda hari ini. Ini artinya bahwa mereka juga sama seperti anda saat ini, bahkan mungkin lebih parah.
Saudaraku, banyak cerita yang bisa kita peroleh dari mereka yang sukses dalam aktivitasnya. Anda akan mendengar bahwa mereka memulainya dari kondisi nol (0) bahkan minus (-). Ini menunjukkan bahwa mereka bukan orang yang luar biasa seperti yang anda bayangkan,  sehingga mungkin kita merasa tak mungkin seperti mereka. Mereka sama seperti anda, mereka makan seperti apa yanga anda makan dimuka bumi ini, belajar dibumi, bahkan mungkin pernah berdiam dimuka bumi, denagn kondisi rumah yang lebih buruk, lebih reot dari rumah anda hari ini.
Lantas, apa yang membuat mereka menjadi orang yang luar biasa saat ini? Jawabnya adalah berawal dari kesungguhan mereka untuk keluar dari kotak sempit dan tempurung gelap pola pikirnya, selama masa pra kesuksesannya, mereka keluar dari kata tidak mungkin menjadi kata mungkin, dari sikap menghina diri dengan menghargai dan menggali potensi diri, dari merasa tidak ada apa-apanya menuju rasa diri yakin memiliki banyak potensi yang telah diberikan oleh tuhannya, dari pesimis kepada optimis, dari kemurungan dan kesedihan menuju keceriaan dan semangat dalam menjalin kehidupan.
Dari aktivitas yang hanya sekedar menjenuhkan menuju amal yang potensial yang penuh dengan rasa cinta. Inilah yang merubah mereka dari kelemahan akal dan jiwa mwejadi kekuatan yang hebat pada jiwa dan pikiran mereka. Sehingga akhirnya banyak hal yang bisa mereka lakukan, banyak prestasi yang mereka raih dan akhirnya banyak amal jariah yang bisa mereka tinggalkan buat keturunan dan masyarakat lingkungannya.
Renungilah, pahamilah potensi diri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar