oleh : Muhammad Kairil
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur dengan sepenuh hati, mari sama-sama
kita kembalikan kepada Allah SWT. Yang sampai detik ini Allah masih memberikan
kesempatan demi kesempatan kepada kita untuk kembali memahami dan mensyukuri
segala karunia yang telah Allah berikan kepada kita.
Diantara kesyukuran seorang hamba adalah ketika ia mau
belajar memahami segala bentuk karunia yang Allah berikan dan berbagai amanah
pengembangan, serta prestasi yang mungkin ia lakukan dengan potensi yang Allah
berikan.
Saudaraku sekalian, tahukah anda? Bahwa masih banyak manusia
yang tidak memahami, begitu besar
potensi yang telah Allah berikan kepada
dirinya, begitu banyak insan yang menilai dirinya begitu sederhana dan tidak
berubah untuk mengenali, berbagai potensi yang telah Allah berikan bagi
dirinya.
Saudaraku, mari kita coba belajar keluar dari kotak kecil
cara berpikir kita saat ini. Sebagaimana seekor katak yang hanya bersemedi
didalam tempurung, akan memiliki persepsi bahwa kehidupan hanya berkisar
diruang gelap dan sempit itu. Namun, ketika ia keluar dari tempurung kecil itu,
barulah ia merasa bahwa dunia ini ternyata luas dan indah. Ia bisa bebas
melompat kesana kemari, bahkan ia menemukan begitu banyak rezeki yang bisa ia
peroleh untuk mengenyangkan perutnya.
Selama dalam tempurung ia tidak pernah tahu, bahwa ia dapat
melompat lebih tinggi, ia dapat berenang
bahkan kecepatan lompatnya bisa mengalahkan kecepatan hewan lainnya. Dan yang
tak kalah pentingnya, ia melihat begitu banyak peluang rezeki yang bisa
mengenyangkan perutnya ketika berada diluar tempurung.
Saudaraku, sang katak akhirnya bersyukur bisa keluar dari
tempurung yang sempit itu, ia bisa menemukan berbagai potensi diri yang hebat
dan ia hidup dengan optimis, dengan berbagai peluang yang bisa ia raih, ketika
berada diluar tempurung.
Saudaraku, untuk memulai perjalanan hidup anda menuju kepada
yang lebih baik, keluarlah dari kotak sempit dan tempurung gelap pola pikir
kita, cobalah memahami kehidupan dari sisi yang lain, dari sudut pandang yang
lebih luas, belajar untuk mengamati diri dan orang lain, mencoba memahami
potensi diri dan membandingkan dengan orang lain, yang begitu maksimal
memperdayakan segala potensi hebat dan karunia yang telah Allah berikan kepada
mereka.
Ketika melihat pribadi yang sukses dengan segala
kelebihannya, jangan anda bayangkan bahwa kesuksesan itu mereka raih dengan
perjalanan yang enteng dan penuh suka cita. Bukan tidak mungkin bahwa mereka
dulu diawal membangun profesinya dalam keadaan yang lebih miris lebih apes
dibandingkan dengan keadaan anda hari ini. Ini artinya bahwa mereka juga sama
seperti anda saat ini, bahkan mungkin lebih parah.
Saudaraku, banyak cerita yang bisa kita peroleh dari mereka
yang sukses dalam aktivitasnya. Anda akan mendengar bahwa mereka memulainya
dari kondisi nol (0) bahkan minus (-). Ini menunjukkan bahwa mereka bukan orang
yang luar biasa seperti yang anda bayangkan,
sehingga mungkin kita merasa tak mungkin seperti mereka. Mereka sama
seperti anda, mereka makan seperti apa yanga anda makan dimuka bumi ini,
belajar dibumi, bahkan mungkin pernah berdiam dimuka bumi, denagn kondisi rumah
yang lebih buruk, lebih reot dari rumah anda hari ini.
Lantas, apa yang membuat mereka menjadi orang yang luar
biasa saat ini? Jawabnya adalah berawal dari kesungguhan mereka untuk keluar
dari kotak sempit dan tempurung gelap pola pikirnya, selama masa pra kesuksesannya,
mereka keluar dari kata tidak mungkin menjadi kata mungkin, dari sikap menghina
diri dengan menghargai dan menggali potensi diri, dari merasa tidak ada
apa-apanya menuju rasa diri yakin memiliki banyak potensi yang telah diberikan
oleh tuhannya, dari pesimis kepada optimis, dari kemurungan dan kesedihan
menuju keceriaan dan semangat dalam menjalin kehidupan.
Dari aktivitas yang hanya sekedar menjenuhkan menuju amal
yang potensial yang penuh dengan rasa cinta. Inilah yang merubah mereka dari
kelemahan akal dan jiwa mwejadi kekuatan yang hebat pada jiwa dan pikiran
mereka. Sehingga akhirnya banyak hal yang bisa mereka lakukan, banyak prestasi
yang mereka raih dan akhirnya banyak amal jariah yang bisa mereka tinggalkan
buat keturunan dan masyarakat lingkungannya.
Renungilah, pahamilah potensi diri...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar