Laman

Kamis, 21 Februari 2013

Sujud Tilawah, Sujud Syukur Dan Sujud Sahwi


Assalamualaikum wr.wb.

Postingan kali ini suputar tentang Sujud Tilawah, Sujud Syukur dan Sujud Sahwi. Mungkin sebagian dari kita masih ada yang bingung atau belum paham mengenai ketiga hal tersebut.Nah, disini saya akan sedikit berbagi mengenai hal-hal tersebut. apa doanya dan bagaimanakah cara melaksanakannya ketiga hal tersebut.
1.              Sujud Tilawah 1
Barang siapa yang membaca  atau mendengar ayat sajdah, maka disunahkan untuk bertakbir dan sujud, lalu bertakbir untuk bangkit dari sujudnya itu. Inilah yang disebut dengan sujud Tilawah . tidak ada tasyahhud dan salam.
Nafi’ meriwayatkan bahwa Ibnu Umar ra. menceritakan “ Rasulullah saw membacakan al-Qur an kepada kami. Ketika membaca ayat sajdah, beliau bertakbir dan sujud  dan kami pun ikut bersujud. “ (h.r. Abu Dawud, Baihaqi dan Hakim) Hakim mengatakan bahwa hadist ini shahih memenuhi syarat Bukhari dan Muslim.
Doa Sujud Tilawah

Artinya : "Wajahku kepada Allah yang menciptakannya, membuka pendengar dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha mulia Allah sang pencipta terbaik.(h.r. Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, Abu Dawud dan Hakim)

2.              Sujud Syukur 2
Jumhur Ulama sependapat bahwa ketika mendapat nikmat atau terhindar dari sesuatu bahaya disunahkan melakukan sujud syukur.  Abu Bakrah meriwayatkan, “apabila mendapatkan sesuatu atau kabar yang menyenangkan, Rasulullah saw.  melakukan sujud sebagai tanda syukur kepada Allah.” ( h.r. Abu Dawud , Ibnu Majah, dan Tarmidji) Menurut Tarmidzi hadist ini Hasan.
Penulis kitab Al – Bahr  berpendapat bahwa sujud syukur dilakukan dengan Takbir. Imam yahya berkata bahwa , sujud syukur dalam shalat tidak dibolehkan. Ini adalah pendapat semua ulama, karna hal itu tidak ada sangkut –pautnya dengan shalat.

3.              Sujud Sahwi 3
Dalam riwayat shahih dijelaskan bahwa Nabi saw. pernah lupa ketika shalat. Nabi juga pernah bersabda dalam hadist shahih :
Artinya : “Aku ini manusia biasa. Aku bisa lupa seperti kalian juga bisa lupa seperti kalian juga bisa lupa. Oleh karena itu, jika aku lupa, maka ingatkanlah.”

A.      Cara Melakukan Sujud Sahwi
Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud sebelum atau sesudah salam. Dua cara ini diriwayatkan dari Rasulullah saw. secara shahih.
Abu sa’id Al-Khudri meriwayatkan bahwa rasulullah saw. bersabda, yang Artinya :

Artinya : “Jika seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, hingga tidak tahu berapa rakaatkah yang sudah dikerjakan , tiga atau empat rakaat , maka ia harus menghilangkan yang ragu-ragu dan berpatokan pada yang sudah jelas. Setelah itu, hendaklah ia melakukan dua kali sujud sebelum salam

B.      Hal –hal yang menyebabkan Sujud sahwi, diantaranya :
·         Mengucap salam sebelum shalat selesai
·          Jika jumlah rakaat melebihi yang semestinya.
·         Lupa bertasyahhud awal atau lupa mengerjakan salah satu diantara sunah-sunah shalat.
·         Ketika mengalami keraguan dalam shalat.
Abdurrahman bin Auf meriwayatkan , “Aku dengar Rasulullah saw. bersabda:
 Artinya :
jika seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, hingga tidak tahu apakah sudah mengerjakan satu rakaat atau dua rakaat, maka tetapkanlah pada satu rakaat. Jika tidak tahu, apakah sudah mengerjakan dua rakaat atau tiga rakaat, maka tetapkanlah pada dua rakaat. Dan , jika tidak tahu, apakah sudah mengerjakan tiga rakaat atau empat rakaat, maka tetepkanlah pada tiga rakaat. Kemudian hendaklah ia sujud sahwi sebanyak dua kali, di penghujung shalat nya sebelum mengucapkan salam.” (h.r Ahmad , Ibnu Majah, dan Tarmidji ).

jika ada kesalahan, itu dari diri saya dan saya memohon maaf . dan benar itu datang dari Allah dan Rasul-Nya.

semoga bermanfaat. Jazakumullahu khairan....  :)
--------------------------
1.       Kitab Fiqh Sunah 1, hal. 310
2.       Kitab Fiqh Sunah 1, hal. 317
3.       Kitab Fiqh Sunah 1, hal. 319

Source : Kitab Fiqh Sunah 1. Sayyid Sabiq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar