Laman

Kamis, 20 Desember 2012

Cara Mengatasi Blue Sceen (Crash) pada Laptop

Assalamualaikum Wr.WB.

Berikut saya akan berbagi tips kepada teman-teman Mumtaz Blogsite tentang bagaimana cara mengatasi Crash atau Blue Screen pada Laptop. Postingan ini berdasarkan pengalaman saya sendiri. berawal ketika saya membuka laptop saya, namun ada yang berbeda dari biasanya. ketika booting selesai tiba-tiba laptop saya berubah menjadi bluee screen di barengi dengan bunyi "teet...t" dan kejadian itu berulang terus-menerus setiap booting ulang. waduh, ada yang enggak beres ni.
berbagai cara saya lakukan untuk mengembalikan keadaan normal, walhasil nihil. Masalah ini pun akhirnya terpecahkan ketika saya membaca beberapa artikel terkait dari beberapa sumber di internet.

Cara Mengatasi Bluescreen Pada Laptop
Bluescreen disebut juga Bluescreen Of Death (BSOD) adalah istilah yang dikenal luas untuk layar yang ditampilkan sistem operasi windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh windows). Beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini, diantaranya driver suatu hardware yang tidak bagus, kesalahan penulisan memori RAM, system crash pada registry windows atau penggunaan file Dll yang tidak cocok.

Pada sebuah PC, berbeda dengan laptop atau notebook, anda dapat dengan mudah melakukan analisa terhadap perubahan Terbaru terhadap PC anda, terutama pada hardware. Sayangnya, pada user yang menggunakan laptop hal itu sangatlah sulit untuk dilakukan, selain masih dalam garansi toko, tidak semua orang dapat dengan mudah memahami hardware-hardware di dalam laptop. Tetapi jangan patah semangat terlebih dulu. Berikut beberapa  Cara Mengatasi Bluescreen Pada Laptop tersebut :

Pertama, pastikan terlebih dahulu menu safe mode anda tidak mengalami crash (hal ini jika driver Terbaru
dari hardware yang ada tidak turut di-load oleh windows). Untuk berada pada safe mode, pada saat booting awal tekan F5 terus menerus, lalu pilih safe mode pada option yang tampil, pada awal tampilan, anda akan ditanya apakah perlu untuk mengaktifkan menu system restore, pilih No untuk mengaktifkan system restore. Lakukan restore pada windows anda, caranya : Start > All Programs > Accessories > System Tools > System Restore. Pilih restore point yang paling dekat. Jika anda tidak ingin menggunakan system restore pada windows,

Selain cara diatas, cara yang paling tepat adalah dengan meng-disable kan driver hardware anda yang terbaru. Caranya: tekan Windows + Pause Break secara bersamaan untuk menampilkan system properties windows anda, pilih tab hardware, pilih device manager untuk menampilkan device manager. Non aktifkan driver hardware yang anda pasang sebelum terjadinya Bluescreen. Atau lakukan rollback driver untuk mengembalikan ke driver sebelumnya.

Pada beberapa kasus bluescreen atau BSOD, kita sama sekali tidak dapat menggunakan laptop. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuah Software seperti Acronis True Image (bisa di download gratis di internet) atau Software back-up sejenis. Untuk itu pastikan sebelumnya anda telah memback-up system anda terlebih dahulu. Buatlah bootable media CD pada PC atau laptop teman anda, lalu lakukan booting dengan CD tersebut. Kemudian lakukan restore backup system anda tersebut.

Selain karena kesalahan driver, Bluescreen juga dapat disebabkan oleh virus/trojan yang menyamar menjadi file services pada system, diantaranya smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe dan services.exe. Untuk mengatasinya cobalah untuk melacak virus/trojan tersebut dengan program antivirus portable, jalankan program antivirus tersebut, namun kali ini bukan dari sebuah removable storage seperti harddisk atau flashdisk. Lakukan scan virus tersebut melalui unremovable storage seperti CD atau DVD. Ini mengapa anda membutuhkan antivirus portable sehingga anda tidak perlu untuk melakukan proses penginstalan terlebih dahulu ke sistem anda yang mungkin telah terserang oleh virus/trojan terlebih dahulu.


may it usefull...  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar