Laman

Minggu, 13 Januari 2013

Mandi Wajib ( Mandi Junub)


Assalamualaikum wr.wb.

Apa kabar sobat mumtaz? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal’afiat.
Islam merupakan agama rahmatan lil’alamiin. Islam sesungguhnya telah mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Allah swt mengutus Nabi Muhammad saw. dengan  ajaran yang universal dan komprehensif. Bahkan islam juga mengajarkan sampai hal-hal yang terkecil seperti thaharah (bersuci) misalnya. Nah postingan berikut saya akan berbagi sedikit dari bagian thaharah yaitu Mandi Besar atau Mandi Junub.

Mandi Wajib( Mandi Junub)

Mandi besar atau mandi junub artinya menyiramkan air ke seluruh tubuh. Mandi besar di syari’atkan berdasarkan firman Allah Ta’ala, “Dan jika kalian junub maka bersucilah!”      (Al-Ma’idah: 6).

Hal-hal yang Mewajibkan Mandi Wajib
Seseorang diwajibkan mandi besar jika terjadi lima hal :

1.             Mengeluarkan mani disertai syahwat, baik diwaktu tidur maupun terjaga, baik laki-laki maupun perempuan.

Ummu salamah ra.  menceritakan bahwa Ummu Salamah berkata kepada Rasulullah S.A.W, “Ya Rasulullah, sesungguhnya, Allah tidak malu ketika menjelaskan kebenaran. Jika wanita bermimpi, apakah ia wajib mandi? “Rasulullah menjawab, “Ya, jika ia melihat mani ( yang keluar).” (HR. Bukhari, Muslim dan Perawi lain)

      2.      Bertemunya Dua Kelamin
Yaitu memasukkan alat kelamin pria ke dalam alat kelamin wanita, walau tidak sampai keluar mani. Allah berfirman, “Jka kalian junub, maka bersucilah.”

Abu Hurairah ra. Berkata bahwa Rasulullah saw. Bersabda,

“jika seorang laki-laki duduk di antara dua kaki dan dua tangan istrinya lalu memasukkan kemaluannya ke kemaluan istrinya, maka ia wajib mandi, baik keluar mani maupun tidak.” (HR. Ahmad dan Muslim)

       3.      Selesainya haid atau nifas
Allah berfirman,
“Dan janganlah kalian mendekati mereka sampai suci. Jika sudah suci, datangilah mereka seperti yang diperintahkan oleh Allah.”
Rasulullah saw. Bersabda kepada Fatimah binti Abu Hubaisyah ra.

“Tinggalkanlah shalat selama –hari-hari haid itu, lalu mandi dan shalatlah.” (Muttafaq’alaih)

      4.      Meninggal dunia
Jika seorang muslim meninggal dunia, maka ia wajib dimandikan.

      5.      Orang yang baru masuk islam.
Rasullullah saw. Mengunjungi tsumamah yang kemudian ia masuk islam. Tsumamah merupakan seorang tawanan  lalu ia dibebaskan dan diantar ke kebun Abu Thalhah, lalu disuruh mandi. Ia mandi dan sholat dua rakaat. Lalu rasulullah saw. Bersabda, “Saudaramu ini menjadi musim yang bagus.” (HR. Ahmad)  sumber hadist ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.


Sumber : Kitab Fiqih Sunah 1 – Syayyid Sabiq
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar