Assalamualaikum
wr.wb.
Apa
kabar sobat mumtaz? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal’afiat.
Islam
merupakan agama rahmatan lil’alamiin. Islam sesungguhnya telah mengatur seluruh
aspek kehidupan manusia. Allah swt mengutus Nabi Muhammad saw. dengan ajaran yang universal dan komprehensif.
Bahkan islam juga mengajarkan sampai hal-hal yang terkecil seperti thaharah
(bersuci) misalnya. Nah postingan berikut saya akan berbagi sedikit dari bagian
thaharah yaitu Mandi Besar atau Mandi Junub.
Mandi Wajib( Mandi Junub)
Mandi besar atau mandi
junub artinya menyiramkan air ke seluruh tubuh. Mandi besar di syari’atkan
berdasarkan firman Allah Ta’ala, “Dan jika kalian junub maka bersucilah!” (Al-Ma’idah: 6).
Hal-hal yang Mewajibkan Mandi Wajib
Seseorang diwajibkan
mandi besar jika terjadi lima hal :
1.
Mengeluarkan
mani disertai syahwat, baik diwaktu tidur maupun terjaga, baik laki-laki maupun
perempuan.
Ummu salamah ra. menceritakan bahwa Ummu Salamah berkata
kepada Rasulullah S.A.W, “Ya Rasulullah, sesungguhnya, Allah tidak malu ketika
menjelaskan kebenaran. Jika wanita bermimpi, apakah ia wajib mandi? “Rasulullah
menjawab, “Ya, jika ia melihat mani ( yang keluar).” (HR. Bukhari, Muslim dan
Perawi lain)
2. Bertemunya Dua Kelamin
Yaitu memasukkan alat
kelamin pria ke dalam alat kelamin wanita, walau tidak sampai keluar mani.
Allah berfirman, “Jka kalian junub, maka bersucilah.”
Abu Hurairah ra. Berkata
bahwa Rasulullah saw. Bersabda,
“jika seorang laki-laki
duduk di antara dua kaki dan dua tangan istrinya lalu memasukkan kemaluannya ke
kemaluan istrinya, maka ia wajib mandi, baik keluar mani maupun tidak.” (HR.
Ahmad dan Muslim)
3. Selesainya haid atau nifas
Allah berfirman,
“Dan janganlah kalian
mendekati mereka sampai suci. Jika sudah suci, datangilah mereka seperti yang
diperintahkan oleh Allah.”
Rasulullah saw. Bersabda
kepada Fatimah binti Abu Hubaisyah ra.
“Tinggalkanlah shalat
selama –hari-hari haid itu, lalu mandi dan shalatlah.” (Muttafaq’alaih)
4. Meninggal dunia
Jika seorang muslim
meninggal dunia, maka ia wajib dimandikan.
5. Orang yang baru masuk islam.
Rasullullah saw.
Mengunjungi tsumamah yang kemudian ia masuk islam. Tsumamah merupakan seorang
tawanan lalu ia dibebaskan dan diantar
ke kebun Abu Thalhah, lalu disuruh mandi. Ia mandi dan sholat dua rakaat. Lalu
rasulullah saw. Bersabda, “Saudaramu ini menjadi musim yang bagus.” (HR. Ahmad) sumber hadist ini diriwayatkan oleh Bukhari
dan Muslim.
Sumber :
Kitab Fiqih Sunah 1 – Syayyid Sabiq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar